Jika Cristiano Ronaldo dapat membawa ketajamannya dalam mencetak gol  saat membela Real Madrid ke Euro 2012, para penggemar Portugal dapat  berharap bahwa timnya akan lolos dari grup yang berat.

Jerman, Belanda, dan Denmark (ketiganya pernah menjadi juara di Euro)  bergabung dengan negara Iberia ini di Grup B dan membuat Ronaldo serta  rekan-rekannya harus berpikir keras untuk dapat lolos dari fase grup.
Meski pasukan Paulo Bento sudah semakin membaik sejak ditangani mantan  gelandang ini, finalis Euro 2004 ini dapat mengandalkan bakat Ronaldo,  di mana kelincahannya saat ini sangat sulit dihentikan pihak lawan.
Ronaldo baru saja menjalani salah satu musim terbaiknya dengan Real.  Bahkan meski eksplosifitasnya tidak cukup untuk menyingkirkan Bayern  Munich di semifinal Liga Champions, di mana ia gagal menyarangkan gol  saat adu tendangan penalti, ia sempat mencetak satu gol pada  pertandingan itu.
Gol ke-54nya pada musim ini di semua kompetisi yang dicetak di Nou Camp  pada bulan lalu, telah mengakhiri daya tahan Barcelona pada pertarungan  meraih gelar juara Liga Spanyol, ketika ketajamannya sempat melebihi  mesin gol Barcelona, Lionel Messi, yang belakangan lebih banyak mencetak  gol darinya di Liga Spanyol.
Dan Ronaldo, yang telah menambahkan mahkota gelar juara Liga Spanyol ke  dalam catatan tiga gelar juara Liga Utama Inggris yang ia menangi di Old  Trafford, dapat menjadi poin bahwa ia merupakan satu-satunya pemain  yang dapat mencetak gol ke gawang 19 lawan di liga pada musim yang sama.
Kini di level internasional, pemain 27 tahun ini tetap belum meraih  trofi bergengsi melalui caranya menggiring bola tersebut, yang membuat  namanya dikenal banyak orang saat membela Manchester United.
Bintang Portugal ini melakukan debut internasionalnya pada Agustus 2003,  dan mendapat tempat di tim inti ketika negaranya menjadi tuan rumah  Euro 2004.
Ia mencetak dua gol pada turnamen tersebut, termasuk gol kemenangan di  semifinal saat menghadapi Belanda, namun baik ia atau rekan-rekan  setimnya tidak dapat menemukan cara untuk membobol gawang Yunani, yang  mengejutkan tuan rumah di partai final.
Saat masih bermain di United, Ronaldo berhasil menyingkirkan Inggris  pada Piala Dunia 2006, di mana ia mengalahkan rekan seklubnya saat itu,  Wayne Rooney, pada perempat final yang merupakan ulangan perempat final  Euro 2004.
Kemudian, seperti saat ia gagal mendapatkan tambahan energi untuk  mengalahkan Yunani, Ronaldo kembali menderita kesedihan di timnas ketika  Portugal dikalahkan Prancis di semifinal, dan sempat terlibat  ketegangan saat Rooney mendapat kartu merah.
Euro 2008 membawa kekecewaan saat ia hanya mencetak satu gol dan  Portugal disingkirkan Jerman di perempat final, sedangkan pada Piala  Dunia 2010, ia juga gagal memperlihatkan kehebatannya di level klub,  saat Seleccao dikalahkan Spanyol pada babak 16 besar.
Pada kualifikasi Euro 2012, Portugal kembali harus mendaki jalan terjal,  mereka bahkan sempat ditahan imbang 4-4 oleh tim papan bawah, Siprus.  Bagaimanapun, Ronaldo telah menegaskan bahwa mereka akan lolos ke final  dengan harapan tinggi "Meski kami berada di grup yang berat."
Judul : Cristiano Ronaldo Tumpuan Utama Portugal di Euro 2012
Deskripsi : Jika Cristiano Ronaldo dapat membawa ketajamannya dalam mencetak gol  saat membela Real Madrid ke Euro 2012, para penggemar Portugal dapat  ...